1. Tempat
Pemanasan Untuk Olah Tari
Sebelum peserta didik yg akan melakukan
latihan menari, terlebih dahulu mereka melakukan pemanasan. Pemanasan bertujuan
agar saat mereka melakukan latihan menari tidak terjadi sesuatu yg tidak
diinginkan, seperti kaki keseleo atapun salah urat saat melakukan gerakan.
Pemanasan dilakukan kurang lebih 30 menit. Pemanasan ini dipandu oleh seorang pelatih wanita. Pelatih
mencontohkan gerakannya yg kemudian diikuti peserta didiknya. Gerakan yg
dilakukan dalam pemanasan lumayan sederhana, artinya gerakan-gerakan yg biasa
kita lakukan saat sebelum melakukan olah raga. Peserta didik pada olah tari ini
dari yg anak-anak, remaja, dan dewasa juga, tetapi kebanyakan yg mengikuti olah
tari ini adalah anak-anak saja. Dan peserta didiknya hanya perempuan saja.
Jumlah peserta didiknya lumayan banyak yaitu sekitar 50 orang. Dan setelah melakukan pemanasan, maka
dilanjutkan dengan latihan menarinya.
2. Tempat
Latihan Menari
Setalah
melakukan pemanasan, mereka melanjutkan untuk melakukan latihan menari. Tempat untuk
melakukan pemanasan berbeda dengan tempat untuk melakukan latihan menari.
Tempat pemanasan bersebelahan dengan tempat latihan menari sehingga setelah
melakukan pemanasan, mereka harus berpindah tempat. Tempat untuk melakukan
pemanasan bangunannya terbuka, sedangkan tempat untuk menari bangunannya
tertutup. Saat berlatih menari mereka berbaris dan mengikuti gerakan yg
dicontohkan oleh pelatihnya, jika peserta didik melakukan kesalahan maka
pelatih akan mengajarinya. Mereka melakukan latihan menari dengan mengikuti
irama musik yg telah diputar dan mereka juga harus konsentrasi mendengarkan
irama musiknya agar tariannya sesuai dengan gerakan yg dilakukannya.
3. Tempat
Untuk Seni Musik Tradisional
Tempat ini digunakan untuk mengembangkan bakat
anak-anak dibidang seni music tradisional, khususnya dalam memainkan music
tradisional gamelan. Yg dimana bagian-bagian alat yg dimainkan yaitu:
·
Gong, yg dimainkan
dengan cara dipukul, yg alat pemukulnya yaitu dinamakan “kempul”. Alat ini
dimainkan oleh satu orang.
·
Barangan, yg dimainkan
dengan cara dipukul, yg dimana bentuk alatnya sama dengan gong tetapi ukutannya
jauh lebih kecil dari gong. Alat ini dimainkan oleh 4 orang.
·
Petuk, dimainkan dengan
cara dipukul, bentuknya sama dengan gong tetapi barangan lebih kecil dari gong,
alat ini dimainkan oleh 1 orang.
·
Saron(gondoran), cara
bermainnya sama dengan alat-alat yg lainnya, tetapi berbentuk seperti palu dan
alat pumukulnya dinamakan cungklik. Alat ini terdiri dari 10 batang perunggu, yg dimana batangan-batangan
tersebut dipukul sesuai irama sehingga menghasilkan suara yang indah. Alat ini
dimainkan oleh 4 orang.
·
Kendang, dimainkan
dengan menggunakan tangan dan pemukul yg terbuat dari kayu. Kendang ini terbuat
dari kayu dan kulit sapi yg telah dikeringkan. Alat ini dimainkan oleh 2 orang.
Itulah
yg merupakan bagian dari alat gamelan yg dimainkan. Peserta didiknya dilatih
bagaimana cara memainkan alat music gamelan tersebut agar sesuai dengan alunan
musiknya yg telah diajarkan secara turun-temurun. Peserta didiknya harus
menghafal dan mengingat alunan music yg telah diajarkan, dan disini juga
dibutuhkan kekompakan dalam memainkan alat-alat musiknya. Peserta didik yg
memainkan alat music ini sekitar 10 orang, dan dimana peserta didiknya adalah
anak-anak saja.
4. Wisma
1
Wisma
1 adalah tempat yg digunakan untuk mendaftarkan peserta didik untuk olah seni.
Di tempat ini ada beberapa orang yg bertugas dalam hal mencatat peserta didik
yg baru yg akan masuk. Tetapi di temtat ini hanya digunakan sementara karna
mereka dapat berpindah-pindah tempat.
5. Tempat
Seni Lukis
Tempat
ini merupakan tempat dimana para peserta didik diajarkan untuk melukis yg pada
umumnya telah memiliki bakat sejak anak-anak. Karna bakat itulah, mereka akan
lebih cepat pandai dalam melukis. Mereka diaarkan di tempat yg terbuka seperti
berugak. Ini bertujuan agar mereka bisa menuangkan apa telah mereka pandang/
Dilihat di sekitarnya ke dalam lukisannya. Dan biasanya cara melukis
seperti ini disebut dengan melukis secara “expresi” artinya melukis secara
langsung apa yg telah dilihat saat itu. peserta didiknya tidak langsung
diajarkan untuk melukis, tetapi mereka diajarkan menggambar dengan menggunakan
pensil. Para peserta didik diharapkan selalu santai(enjoy)/ menikmati sehingga
dapat menciptakan ide-ide yg bagus dan menghasilkan gambaar yg bagus/lukisan yg
indah. Peserta didik seni lukis ini hanya anak-anak saja dan rata-rata umurnya
dibawah 8 tahun kebawah, tetapi walaupun mereka masih anak-anak, rata-rata
mereka dapat menghasilkan gambar yg lumayan bagus. Jumlah peserta didik seni
lukis ini diikuti kurang lebih 12 orang.
6. Tempat
Pementasan Seni
Di
tempat ini dilakukan kegiatan pementasan seni. Dan tepat pada waktu kami
datang, ada pementasan dialog tentang seni dalam memainkan biola. Dalam
pementasan seni tersebut, siapa saja diperbolehkan untuk menonton, dan di
tempat tersebut akan didatangi oleh bintang tamu dari bandung. Oleh karna itu
terutama para penonton dapat menambah wawasan dalam bidang seni, khususnya
tentang biola.
7. Tempat
Olah Vokal
Disini
merupakan tempat mengembangkan bakat menyanyi. Disini kita akan diajarkan
bagaimana cara bernyanyi yg benar dan tepat sehingga kita dapat mengeluarkan
suara yg merdu sesuai dengan irama music yg ada. Saat mereka bernyanyi
divariasikan dengan melakukan gerakan yg sederhana, itu bertujuan agar mereka
tidak terlihat kaku saat bernyanyi dan dapat menikmati lagu yg dinyanyikan.
Mereka bernyanyi diiringi dengan alunan alat music yg berupa keyboard.
Lagu-lagu yg dinyanyikan rata-rata hanya lagu wajib nasional. Para peserta
didiiknya dilatih sebaik mungkin oleh pelatihnya, yg dimana suara pelatih itu
sangat bagus, yg jika didengarkan dapat membuat hati kita tersentuh. Peserta
didik yg mengikuti olah vocal ini sekitar 8 orang dan kebanyakan peserta
didiknya adalah anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar